Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Whois dan DNS: Yang Perlu Anda Ketahui agar Tetap Aman Saat Online

Blog - Saat Anda mendaftarkan domain atau membuat alamat email, Anda biasanya diminta untuk memasukkan beberapa informasi Pribadi. Ini disebut mendaftarkan akun pengguna dengan pendaftar masing-masing. Itu tidak berarti bahwa detail pribadi Anda diungkapkan kepada dunia luar. 

Namun, sangat mudah bagi siapa saja yang memiliki niat jahat untuk mengetahui jenis informasi ini melalui apa yang dikenal sebagai pencarian WHOIS dan DNS. Baik WHOIS dan DNS bekerja bersama-sama untuk membantu komputer di seluruh internet menemukan situs web tertentu dan alamat IP yang sesuai Serangkaian angka yang mengidentifikasi setiap komputer yang terhubung secara online. 

Dengan kata lain, WHOIS dan DNS digunakan oleh pemilik situs web, administrator jaringan, dan pengguna internet sehari-hari untuk mengetahui di mana sebuah website online.

Apa itu WHOIS?

Whois dan DNS: Yang Perlu Anda Ketahui agar Tetap Aman Saat Online
 Whois dan DNS: Yang Perlu Anda Ketahui agar Tetap Aman Saat Online


WHOIS adalah database online yang menyimpan informasi tentang nama domain terdaftar dan alamat IP. Setiap orang dapat dengan mudah menggunakan mesin pencari WHOIS untuk mengetahui pemilik nama domain tertentu, bersama dengan detail kontak dan alamat tinggal orang tersebut. Informasi ini tersedia untuk umum.

Namun, Anda biasanya diminta untuk memasukkan serangkaian karakter tertentu, yang disebut "informasi pendaftar" atau "pendaftar WHOIS", sebelum Anda dapat melihat data ini. Karena basis data WHOIS bersifat publik, siapa pun dapat mengetahui informasi pendaftar yang terkait dengan nama domain atau alamat IP, termasuk nama, alamat, alamat email, dan nomor telepon pemilik domain. Biasanya, informasi ini digunakan untuk menyelesaikan masalah nama domain.

Pentingnya DNS

DNS adalah singkatan dari Domain Name System. Sistem DNS digunakan untuk menemukan situs web dan alamat IP mereka. Server DNS memelihara database alamat IP sebuah website dan informasi terkait lainnya. Saat Anda mengetik sebuah alamat website, seperti www.google.com, atau www.sutrisno.id ke dalam browser, komputer Anda menggunakan DNS untuk menemukan alamat IP yang sesuai untuk website tersebut. 

Ini dilakukan melalui pencarian DNS. Saat Anda mengetik www.google.com ke dalam browser, komputer Anda meminta alamat IP server DNS yang terkait dengan www.google.com. Server DNS mencari alamat IP di basis datanya, dan kemudian merespons komputer Anda dengan alamat IP. 

Dengan DNS, Anda dapat menemukan konten di internet, serta terhubung ke komputer dan situs web lain. Tanpa DNS, Anda tidak dapat menggunakan internet, sehingga sangat vital bagi fungsi internet modern.

Bagaimana Cara Mengetahui Informasi WHOIS Seseorang?

Untuk mengetahui informasi WHOIS seseorang, Anda harus melakukan pencarian WHOIS. Anda dapat melakukan ini di sejumlah situs web, termasuk WHOIS.net, DomainTools, dan MyIP. Ada versi gratis dan berbayar dari layanan ini. 

Untuk melakukan pencarian WHOIS, Anda harus memasukkan nama domain atau alamat IP yang ingin Anda selidiki. Hasil biasanya akan menampilkan nama domain, registrar, dan informasi pendaftar. 

Sebagian besar pendaftar memungkinkan Anda melakukan pencarian WHOIS di situs web mereka. Ini sering kali merupakan cara paling mudah untuk mengetahui informasi WHOIS seseorang.

Kekurangan DNS

Meskipun DNS sangat berguna, itu bukan tanpa kekurangannya. Secara khusus, DNS dapat digunakan untuk melacak aktivitas online Anda, termasuk website yang Anda kunjungi dan konten yang Anda konsumsi. Ini juga dapat digunakan untuk menentukan lokasi geografis Anda. 

Anda dapat menggunakan server DNS yang disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP), atau Anda dapat beralih ke server DNS yang disediakan oleh perusahaan lain. Beralih ke server DNS yang berbeda dapat mengurangi pelacakan online Anda dan melindungi privasi Anda. 

Karena server DNS melacak aktivitas online Anda, mereka juga dapat digunakan untuk mencegah Anda mengunjungi situs web tertentu. ISP dapat menggunakan pemblokiran DNS untuk mencegah pelanggan mereka mengunjungi situs web tertentu. Hal ini terkadang dilakukan untuk mencegah pelanggaran hak cipta.

Cara Tetap Aman Saat Online dengan DNS dan Info WHOIS

VPN

Karena siapa pun dapat menggunakan WHOIS dan DNS untuk melacak aktivitas online Anda, penting untuk mempraktikkan penjelajahan internet yang aman. Anda bisa  menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk melindungi privasi Anda dan menjaga aktivitas online Anda tetap pribadi. 

VPN yang baik akan menutupi alamat IP Anda, mencegah situs web melacak aktivitas penjelajahan Anda. Ini juga akan mencegah siapa pun menggunakan DNS untuk melacak Anda. Penting juga untuk mengetahui informasi yang Anda berikan saat mendaftar ke layanan. 

Misalnya, ketika Anda mendaftar untuk alamat email baru, Anda biasanya harus memberikan beberapa informasi pengenal, seperti nama dan alamat Anda. Aturan praktis yang baik adalah menjaga kerahasiaan informasi WHOIS Anda. Anda harus menghindari memasukkan informasi identitas saat mendaftar ke layanan baru.

Posting Komentar untuk " Whois dan DNS: Yang Perlu Anda Ketahui agar Tetap Aman Saat Online"